Jumat, 20 April 2012

"kuliah lapangan"



Laporan Kuliah Lapang


UNSRI.BMP





FIELD TRIP AGRONOMI 2008


Oleh :
HERRY A SITUMORANG (0508101022)





JURUSAN BUDIDAYA PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA

INDRALAYA
2010



BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.
B. Tujuan
            Tujuan dari diadakannya kuliah lapang (filed trip) di 5 kota ini yakni, Jakarta, Jogja, Bandung, Bali, dan Bogor adalah untuk mencari informasi tentang perkembangan bidang pertanian pada masa kini sehingga dapat menambah wawasan mahasiswa jurusan pertanian khususnya agronomi.

C. Manfaat
            Adapun manfaat yang dirasakan dalam kuliah lapang di 5 kota ini yaitu mahasiswa menjadi lebih tau tentang perkembangan bidang pertanian dimasing - masing  kota yang dijalani serta keunggulan hasil pertanian masing – masing kota, sehingga dapat meningkatkan wawasan dan pengetahuan mahasiswa tersebut.




BAB II
HASIL KUNJUNGAN

A. Kultur Jaringan (SEAMEO BIOTROP )
            Kultur Jaringan adalah teknik perbanyakan tanaman dengan cara mengisolasi bagian tanaman seperti daun, mata tunas, serta menumbuhkan bagian-bagian tersebut dalam media buatan secara aseptik yang kaya nutrisi dan zat pengatur tumbuh dalam wadah tertutup yang tembus cahaya sehingga bagian tanaman dapat memperbanyak diri & bergenerasi menjadi tanaman lengkap.           Prinsip utamanya adalah perbanyakan tanaman dengan menggunakan bagian vegetatif tanaman, menggunakan media buatan yang dilakukan di tempat steril.Teknik kultur jaringan pada saat ini telah berkembang menjadi teknik perkembangbiakan tanaman yang sangat penting pada berbagai spesies tanaman.
            Melalui kunjungan di bagian kultur jaringan biotrop dijelaskan bahwa dalam proses kultur jaringan ada beberapa tahap – tahap dalam perbanyakan tanaman, yaitu :
Ø  Tahap 0   : Seleksi dan persiapan tanaman induk
            Seleksi tanaman induk menyangkut varietas, bebas penyakit dan eliminasi kontaminasi untuk memperoleh eksplan steril.
Ø  Tahap I   : Inisiasi kultur aseptik
            Memperoleh kultur yang aseptik dari tanaman induk yang terseleksi.
Ø  Tahap II  : Regenerasi dan produksi propagula
            Memperoleh organ multiplikasi atau struktur yang dapat menghasilkan tanaman baru.
Ø  Tahap III : Persiapan plantlet sebelum aklimatisasi
            Pada tahap ini plantlet dipersiapkan untuk ditumbuhkan pada lingkungan alami. Pada tahap ini termasuk perpanjangan tunas dan perakaran.
Ø  Tahap IV : Aklmatisasi
            Tahap paling kritis dimana pemindahan plantlet dari lingkungan in vitro steril ke in vivo, (lapisan lilin/kutikula tidak berkembang dengan baik, Lignifkasi batang kurang, sel – sel palisade sedikit, Jaringan pembuluh diakar-akar kurang berkembang dan stomata sering kali tidak berfungsi).
            Selain daripada melakukan kultur jaringan pada tanaman tanaman tingkat tinggi, SEAMEO BIOTROP juga melakukan kultur jaringan serta budidaya pada tanaman jamur. Adapun tanaman jamur yang dibudidayakan seperti jamur tiram, jamur kuping, dan jamur kancing.
           
            Keuntungan dari perbanyakan melalui kutur jaringan, yaitu :
1.      Tidak tergantung pada musim dan faktor lingkungan lainnya.
2.      Tidak memerlukan daerah pembibitan yang luas.
3.      Hanya bagian kecil dari tanaman asal sebagai sumber inokulasi.
4.      Membantu dalam usaha eliminasi patogen.
5.      Produksi tanaman dalam jumlah besar dan dalam waktu yang singkat.
6.      Produksi tanaman yang mempunyai sifat unggul.
7.      Produksi metabolit sekunder.
8.      Pelestarian plasma nutfah yang hampir punah.
9.      Rekayasa genetika tanaman.

Beberapa tanaman hasil kultur jaringan tanaman SEAMEO BIOTROP BOGOR.
                
Gambar. Lab kuljar kentang                              Gambar. Label Seameo Biotrop






             
Gambar. Bebagai tanaman hasil kuljar             Gambar. Media tanam kujar.

               
Gambar. Nenas hasil kuljar                              Gambar. Tahap penggantungan jamur

                       

Gambar. Lab kuljar BIOTROP                         Gambar. Pengamatan tan. hasil kuljar


B. Tanaman hidroponik SAUNG MIRWAN BOGOR.
            Hidroponik merupakan salah satu teknologi budidaya tanaman dalam lingkungan terkendali, tanpa tanah, dengan pemberian hara tanaman yang terkendali, serta dapat dilaksanakan menggunakansubstrat maupun tanpa substrat.           Saat ini, teknologi hidroponik telah banyak diadopsi oleh petani di Indonesia terutama untuk produksi sayuran, bunga potong, dan tanaman hias. Namun demikian operasi teknologi hidroponik di Indonesia hampir seluruhnya menggunakan sistemsubstrat dengan irigasi tetes (Drip Irrigation). Sistem ini sangat tergantung terhadap ketersediaan energi listrik untuk pompa karena adanya sirkulasi dan distribusi larutan hara tanaman. Beberapa perusahaan yang telah mengadopsi teknologi ini adalah Taman Buah Mekarsari, PT Hortitek Tropika Sari , PT Saung Mirwan serta Kem Farms.
Teknologi Hidroponik Sistem Terapung (THST) adalah salah satu sistem budi daya tanaman secara hidroponik yang dikembangkan dari water culture. THST merupakan metode penanaman yang memanfaatkan kolam berukuran besar dengan volume larutan hara yang besar pula, sehingga dapat menekan fluktuasi konsentrasi larutan hara. Pada sistem ini tidak dilakukan sirkulasi larutan hara, sehingga dapat mengurangi ketergantungan terhadap ketersediaan energi listrik. Kesederhanaan THST secara teknis inilah yang menjadikan teknologi ini akan mudah diaplikasikan oleh petani.
PT. Saung Mirwan adalah salah satu perusahaan yang bergerak dibidang pertanian hortikultura dan perusahaan ini membudidayakan tanaman Lycopersicon esculentum Miil Var. Recento secara hidroponik, hasilnya dipasarkan kedalam negeri atau luar negeri.
Selain itu, untuk memperoleh buah Lycopersicon esculentum Miil Var. Recento dengan kualitas yang baik buah bulat, kompak, sedikit keras menyerupai buah apel Kematangan 80%, kwalitas mulum tanpa cacat, berat 4-6 buah /kg sesuai keinginan pasar maka perusahaan ini membudidayakan tanaman Lycopersicon esculentum Miil Var. Recento secara hidroponik dengan menggunakan media arang sekam ini dapat menghasilkan buah yang baik serta murah dalam perawatanya karena hama dan penyakit mudah terkontrol. Tanaman Lycopersicon esculentum Miil Var. Recento ditanam di greenhouse secara terus menerus sepanjang tahun tanpa ada masa istirahat sehingga terdapat tanaman yang berbeda umur dalam satu lokasi.
            Dalam budidaya secara hidroponik PT Saung Mirwan adapun persemaian dan pembibitan yang dilakukan antara lain ;
·         Persemaian Media Semai
            Pada PT. Saung Mirwan media semai yang digunakan dalam persemaian benih Lycopersicon esculentum Miil Var. Recento adalah arang sekam padi. Media yang digunakan untuk memperbanyak tanaman harus bebas dari berbagai organisme yang dapat mengganggu pertumbuhan atau berkompetisi dengan bibit dalam mendapatkan air, unsur hara, dan cahaya.
·         Sarana Pembantu
            Pada PT. Saung Mirwan untuk hidroponik Lycopersicon esculentum Miil Var. Recento memiliki beberapa sarana pembantu yang diperlukan di antaranya :
a. Wadah untuk persemaian
b. Ayakan pasir untuk mengayak media semai
c. Hand Sprayer kecil untuk menyiram
d. Pinset untuk mencabut bibit
e. Pot kantong plastik kecil untuk transplant
f. Polybag 50 cm x 50 cm warna puti
g. Benang rami untuk mengikat tanaman
h. Drum plastik untuk menyimpan larutan
i. Gayung penyiram
j. Gelas ukur
·         Persemaian dan pembibitan
            Persemaian dilakukan dengan cara menyebar pada media dalam wadah yang berukuran 35 cm x 35 cm yang sudah berisi arang sekam dengan ketebalan media rata-rata 4-5 cm. Dalam melakukan penebaran dihindari adanya tumpang tindih karena akan menghambat proses perkecambahan, kemudian benih tersebut ditutup dengan koran yang diatasnya disiram dengan air. Setelah umur 10–15 hari setelah semai tanaman dipindahkan ke trei, dari trei menunggu 3 minggu untuk dipindahkan ke lahan penanaman.
            Adapun keuntungan dan kekurangan sistem hidroponik antara lain ;
§  Keuntungan Hidroponik :
1. Produksi tanaman lebih tinggi dibandingkan dengan menggunakan media 
     tanam tanah biasa.
2. Lebih terjamin kebebasan tanaman dari hama dan penyakit.
3. Tanaman tumbuh lebih cepat dan pemakaian pupuk lebih hemat.
4. Bila ada tanaman yang mati, bias diganti dengan tanman baru dengan mudah.
5. Tanaman akan memberikan hasil yang Countinue
6. Metode kerja yang sudah distandardisasi, lebih memudahkan pekerjaan dan 
     tidak membutuhkan tenaga kasar.
7. Tanaman dapat tumbuh di tempat yang semestinya tidak cocok bagi tanaman 
     yang bersangkutan.
§  Kekurangan Hidroponik :
1. Larutan nutrient harus seimbang,
2. Perawatan yang cukup mahal,
3. Hanya khusus tanaman tertentu.

Hasil kunjungan PT Saung Mirwan.
                               
Gambar. Tanaman hias                                                          Gambar. Media tanam sayuran

                              
Gambar. Tomat media sekam arang padi                               Gambar. Tanaman tomat pada                                                                                                   green house

                              
Gambar. Tempat penyampanan hasil.                       Gambar. Alat penangan pasca                                                                                                   panen



C. Pusat Kajian Buah IPB
d. taman bunga nusantara
Taman Bunga Nusantara adalah sebuah taman bunga seluas 23 hektare yang terletak dekat Gunung Gede Pangrango dan Kebun Teh Bogor dengan jarak tempuh sekitar 2 jam perjalanan dari Jakarta. Di taman ini disimpan berbagai tipe bunga dan tanaman, dalam hal ini terutama budi daya anggrek. Diperkirakan ada sekitar 2000 jenis anggrek yang dirawat di tempat ini.
Di tempat ini terdapat juga fasilitas hiburan untuk anak-anak berupa minicar, restaurant dan juga permainan ketangkasan.
Diresmikan pertama kali oleh ibu Tien Soeharto pada 10 September 1995
Taman Bunga Nusantara (TBN) banyak memiliki beragam koleksi bunga yang indah dan segar, mulai dari tanaman untuk iklim tropis maupun untuk iklim dingin, bahkan tidak hanya bunga yang berasal dari Indonesia, bunga yang berasal dari seluruh dunia pun ada. Selain menyegarkan mata, kita juga akan mendapatkan banyak wawasan baru mengenai bunga.
           
TAMAN BUNGA NUSANTARA
Jl. Mariawati Km. 7 Desa Kawung Luwuk, Cipanas, Cianjur
Tel. 0263-581617, 581618 Fax. 0263-581616
.

Fasilitas: Taman air, taman mawar, taman Perancis, taman rahasia (labirynth), taman bali,
taman mediterania, taman palem, dan taman gaya jepang, rumah kaca, danau angsa,
rafflesia mini theater, gazebo, alam imajinasi, lokasi piknik, amphitheater (panggung terapung) kereta datto,
mobil wira-wiri, menara pandang, poliklinik, nany’s galleria.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar