PRINSIP EKOLOGI POPULASI
PRINSIP EKOLOGI POPULASI
Didasari
Pengetahuan:
- Interaksi benda hidup
(organisme/biota) dengan benda mati (anorganik/abiotik)
- Ekosistem dengan komponennya
(produser, konsumer, decomposer)
- Energi di dalam ekosistem
- Faktor fisika kimia lingkungan
Pengertian
Populasi
Adalah: kelompok organisme
sejenis (atau kelompok individu organisme yang terdiri dari spesies yang
sama); sedangkan;
Komuniti
(komunitas)
Adalah: kelompok populasi
(populasi group) yang terdapat pada suatu luasan daerah ttt.
Jadi; sifat individu2
sejenis mencerminkan sifat populasi, dan sifat populasi akan mencerminkan sifat
komuniti
Ekologi populasi pada umumnya adalah
ekologi komuniti yang dikenal sebagai ekologi modern (Synecology) dan sekarang
ini lebih banyak diminati dan dikembangkan o/pakar lingkungan. Alasannya
ad:
- Respon satu individu thdp suatu
faktor fisika-kimia belum mencerminkan sifat dari seluruh individu yang
sejenis
- Adanya suatu jenis organisme
yang survivalnya ditentukan oleh kompetisi dan atau simbiosis
Beberapa sifat Kelompok Populasi
(bukan individu)
- 1. Densitas populasi
(population dencity) 7. Bentuk &
fluktuasi per-
- 2. Populasi selalu berubah
(Rate population) tumbuhan
- 3. Natalitas populasi
(natality)
8.
Berstruktur& beragregasi
- 4. Mortalitas populasi
(mortality)
9. Berisolasi & Teritorialitas
- 5. Berdistribusi umur
6. Potensi
biologis & Ketahanan lingkungan
- 1. Densitas Populasi
Yaitu: besaran populasi yang
terdapat dalam suatu unit ruang atau tempat ttt.(cth: pop. rusa 1000 ekor/Ha;
5000.000 diatom/m3 ; bandeng 1000 kg/Ha; udang 2 ton/Ha
Ada 2 bentuk densitas:
1) Densitas krud (crude dencity),
yaitu: jumlah (ekor) atau biomas dari setiap unit dalam total ruang
2)
Densitas khas (specific dencity), sering disebut densitas ekologi (bila
pertimbangan ekonomi disebut densitas ekonomi), yaitu: jumlah (biomas)
setiap unit ruang habitat dalam suatu ekosistem
- 2. Populasi selalu berubah
Konsep “Rate“ (tingkat
perubahan), dimaksudkan sebagai ukuran u/perubahan populasi, yaitu: hasil bagi
antara besaran perubahan populasi dengan periode waktu selama perubahan itu
terjadi.
Dalam konsep “Rate” kita kenal:
-
Rate pertumbuhan (growth rate) u/populasi, yi:
jumlah organisme yang bertambah ke dalam populasi u/ setiap ukuran waktu
tertentu.
Contoh: pertambahan jumlah populasi
= ∆N, dan waktu yang digunakan u/menghasilkan ∆N adalah ∆t, maka rate rata2
dari perubahan populasi adalah ∆N / ∆t.
-
Specific Growth Rate, yi: perubahan rata2 setiap
individu dalam waktu ttt. Atau dengan rumus =
SGR = ∆N / N * ∆t
Contoh: terdapat populasi ikan mas (cyprinus
carpio) sebesar 50 ekor, setelah sebulan menjadi 150 ekor, maka:
∆N = 150 – 50 = 100 ekor/bulan, dan
SGR = 100 / 50 = 2 ekor/bulan
(cat: rate pertumbuhan dapat +, 0,
dan −).
- 3. Natalitas (Natality)
Adalah: kemampuan memperbanyak diri dari
suatu populasi dengan jalan regenerasi (melahirkan)(disebut juga “birth rate”),
yaitu: produksi individu2 baru dari suatu organisme yang bersumber
dari kelahiran, pertunasan, penetasan dan pembelahan.
ü Natalitas maksimum
Adalah: produksi maksimum teoritis
individu2 baru di dalam suatu keadaan ideal (secara ekologis tidak
ada faktor pembatas kelahiran, kecuali faktor fisiologis)
ü Natality Rate (tingkat
natalitas)
Maksudnya: suatu perubahan jumlah
populasi k/ adanya kelahiran. Diperoleh dari jumlah indiv. baru
hasil produksi (kelahiran) dibagi dengan waktu (∆t)(disebut juga natalitas
mutlak)
Jadi Natalitas mutlak = ∆Nn / ∆t
ü Specific Natality Rate
(SNR); yi: jumlah individu baru/unit waktu/unit populasi
SNR = ∆Nn / ∆t / N
Catatan:
- ∆Nn = natalitas; produksi
indiv.2 baru dalam st. populasi
- ∆Nn / ∆t = Rate natality
perunit waktu (natalitas mutlak)
- ∆Nn / N * ∆t = SNR
- N = populasi total sebelum
peristiwa natality (populasi awal yang dari sini sebagian jumlah yang
berproduksi)
- Natalitas dapat 0 atau +
- 4. Mortalitas (Mortality)
Adalah: jumlah kematian dalam suatu
populasi pada periode waktu tertentu
Ada 3 pengertian menyangkut
mortalitas, sbb:
1) Mortalitas
Ekologi (Ecological of realized mortality), yi: kematian yang terjadi
k/ keadaan lingkungan ttt. a/k/adanya faktor ekologi ttt.
2) Mortalitas
Minimum Teoritis, yi: kematian yang terjadi hanya k/ faktor ketuaan dan
bukan k/ limiting factor.
3) Mortalitas
Khusus (Specific Mortality), yi: prosentase (tingkat) kematian dari
populasi semula u/ setiap priode waktu ttt.
- 5. Distribusi Umur
Maksud: Suatu sifat populasi yang
menunjukkan kelompok2 umur dalam suatu populasi yang berhubungan
erat terhadap natalitas dan mortalitas.
Misalnya suatu populasi yang
indikatornya lebih dominan didukung oleh individu2 muda, maka
populasi tersebut cepat tumbuh dan berkembang.
6. Potensial Biologi & Ketahanan Lingkungan
- Potensial Biologis; kesanggupan suatu
organisme untuk mengembangkan (memperbanyak/memperbesar) populasinya.
Dapat dilihat dari:∑ telur, benih,
larva, tunas, anakan, dll.
- Ketahanan lingkungan; potensi fisik, kimia,
biologi suatu lingkungan yang dapat mendukung pertumbuhan/perkemb.
organism.
Bila lingkungan (environment) tidak
terbatas (ruang, makanan, dan gangguan dari organisme lain tidak ada), m/ %
rate pertumbuhan menjadi tetap dan maksimum (Y = max)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar